Family Backpacker ke Pulau Langkawi, sensasi stay di 3 hotel berbeda

18 des 2018 / Selasa, ashar waktu Malaysia paksu sms dadakan bilang kalo kerjaannya sudah selesai dan ngajakin cuti ke Langkawi. Bangunkan anak-anak yang lagi tidur siang untuk segera mandi dan disiapkan, diinfokan kalo kita mau liburan ke Langkawi, akan malam hari. Mereka pun paham dan senyum happy, kebayang pantai dan pulau dengan air jernihnya. 😍😁 

Jam 21.30  dari rumah naik kereta lrt di pwtc station menuju TBS terminal bus. Berhubung sampai jam 22.00 hampir seluruh restoran tutup, hanya mini market dan resto India mamak aja yang masih buka 24 jam. Sambil tunggu paksu beli tiket, saya dan anak-anak beli sedikit cemilan untuk dibus. Setiap ke Langkawi dipilih bus malam karena sampai Kuala Perlis subuh dan naik ferry untuk seberang pulau jam 8.

Ga lama paksu datang dengan tiket tujuan Kuala Perlis bus Nice Imperial jam 23.30 seat no. 16,17 dan seat 18,19. Dimana harga tiket @RM52.20 perorang, seperti biasa anak-anak bayar full supaya bisa duduk. 

Alhamdulillahnya KFC masih buka untuk habiskan stock ayam terakhirnya, masih boleh antri sekitar 5 orang lagi. Saya ga laper tapi suami belum makan malam jadi kita nongkrong sejenak disini.


Hampir 1 jam menunggu kita langsung ke gate 17  di lantai bawah untuk naik bus, alhamdulillah on time bus datang. Yup kali ini naik bus double decker ditingkat atas, bahagia banget anak-anak kalo naik bus tingkat.

Bismillah semoga semua lancar dan sampai tujuan, amien. Waktu dah menunjukkan 00.30, waktunya tidur. 😴😴  Jam 2.45 bus berhenti untuk istirahat makan dan ke toilet di pemberhentian Kuala Kangsar, sekitar 20 menit kemudian bus pun jalan lagi. 

     
Waktunya tidur lagi 😴😴, jam 05.32 berhenti di Alor Setar untuk menurunkan penumpang, jam 05.50 lanjut lagi perjalanan. Sampai tujuan akhir station bus di Kuala Perlis jam 6 pagi tanggal 19 des 2018 / Rabu, disinilah juga tempat Jeti ferry untuk nyebrang ke Langkawi, pergi ke toilet trus gosok gigi, cuci muka dan shalat Shubuh.


Jam 07.10 setelah rapi dan bersih tanpa mandi, cuss paksu ke atm BSN dan beli tiket ferry. Harga tiket anak @RM13 beli 1 karena adek Vira terhitung free, sementara dewasa @RM18, kita beli return (pp). Jadwal berangkat jam 09.30 karena masih banyak waktu pergi sarapan dulu, alhamdulillah banyak kedai makan. 


Setelah perut terisi masih ada waktu tersisa, pergi berteduh mengisi waktu di sebelah Jetti sambil duduk santai  di tepi Mesjid Terapung Hussain melihat pemandangan laut dan angin sepoi-sepoi. 


Jam 9 cuss ke Jetti masuk ruang tunggu, berbaris panjang menuju pintu gate 8 lalu antri lagi menuju kapal ferry. Total sampai duduk dan jalannya ferry hampir 1 jam, telat dari waktu tertera ditiket. Oc la yang penting nyaman dan jangan ada pikiran negatif, happy holiday keep waras. 💙😍😁


Waktunya lihat pemandangan laut dan enjoy the trip, 11.30 sampai Jetti Langkawi, alhamdulillah. Isi perut makan dulu di food court trus order grab menuju hotel. 


Sampai Aseania resort and Spa jam 12.50, kamar belum ready ketika kita check in, reception memberitahu mungkin 2 jam lagi baru siap.


Daripada nunggu lama ga jelas mending cari solusi jalan ke Cable Car dulu. Yuuk jalan, menurut info sekitar 30 menit perjalanan untuk sampai tujuan. 13.45 sampai Oriental Village Langkawi Sky Cab, alhamdulillah antri banget wkwkwk sampai setengah jam baru bisa naik Sky Cab. 


Sampai di atas Sky Bridge jam 15.00 lalu untuk bisa sampai ke Bridge harus beli tiket lagi, nama tiketnya Bridge + Glide, beli untuk 4 tiket yaitu 2 dewasa 2 anak-anak dengan harga = RM50. Langsung masuk dari gate ga jauh dari lokasi sky cab hanya beberapa langkah saja. 




Tapi sayang karena antri panjang dan dalam Glide tuh hanya bisa masuk 10 orang, kalo kurus dan tanpa bawaan tas besar bisa cukup untuk 12 orang. Perjalanan Glide sampai ke Brige ga lebih dari 5 menit tapi harus antri lagi sampai setengah jam, enak sih ga capek berpanas ria kalo dibandingkan dengan naik turun tangga disebelahnya tapi ini makan waktu dan kurang seru. 


Setelah hampir setengah jam di puncak spot utama Langkawi Bridge, berfoto ria melihat keindahan pemandangan laut dan Pulau Langkawi dari ketinggian 2.000 meter, kita memutuskan untuk tidak naik Glide lagi turunnya karena khawatir antri panjang dan lama. Lebih memilih turun tangga hehehe, alhamdulillah anak-anak suka dan sambil nyanyi lagi, yang pasti ga makan waktu lama untuk sampai ke atas yaitu lokasi Sky Cab, jadi turun dulu lalu naik. 


Begitu sampai dari bertangga ria saya beli minum mineral water disebuah mini market kecil yang tidak jauh dari tempat duduk tunggu, kasih bonus untuk anak-anak es lilin (ice cream). Capek turun naik tangga perut pun lapar, cari cemilan di booth yang ada sambil paksu order grab. Anak-anak berasa lelah sekali dan pada tidur di mobil, sampai Aseania hotel langsung ke front desk ambil kunci dan tas. Alhamdulillah dapat kamar bagus di no. 8215 family room (2 bed double) dengan view swimming pool anak. 


Saya capek mau tidur tapi suami dan anak-anak pergi berenang, ga tahan lihat kolam renang yang luas dan panjang hehehe anak. 😝😍💪
Jam 18.00 mandi, shalat dan cuci baju (manual), tidur sejenak melepas lelah setelah seharian jalan badan butuh istirahat. Menjelang senja setelah 1 jam renang mandi dan magrib, kita pun jalan kaki berjarak 15 menit menuju ke pantai Chenang yaitu pusat keramaian untuk makan malam dan sedikit belanja. 


Di Janggus Cenang Seafood resto la kita makan, sumpah laper semua sampai habis termakan tanpa sisa, alhamdulillah nikmat rezeki-Mu ya Allah. Order makan ikan bawal bakar, cumi tepung goreng, tomyam seafood, nasi 4 dan minumnya air kosong (air putih es), total semua RM85.50 kemudian lanjut jalan cari kebutuhan sambil window shopping ke Zon Duty Free dan cari jajanan di pinggir jalan. Setelah belanja kembali ke hotel untuk istirahat, disepanjang jalan si kecil Avira ga berhenti nyanyi bahagia. 

Tanggal 20 des 2018 / Kamis, bangun pagi jam 5, shalat sambil nunggu subuh trus buka hp dulu silaturahmi sama temen efbi, buat tugas ksc ups. Subuh bergema suami pun bangun, sekalian bangunkan anak-anak untuk mandi dan sarapan di restoran buffee lantai bawah. 


Habis sarapan ke lobby sewa scooter 2 buah @RM20 untuk 1 jam, jalan muter-muter Cenang beach lihat laut sekitar dan beli paket tour untuk siang nanti, seru juga milih jalan dadakan. Berhenti di belakang Cenang Plaza hotel scooter diparkir, merupakan hotel favorit kita biasa nginep tapi sayang full booking (rekomen, strategis) dengan pemandangan langsung menghadap pantai, harus booking jauh hari. Deal akhirnya paket tour dapat yaitu paket ATV RM380 sewa 2ATV 1,5 jam jalan-jalan area sawah sambil mandi sungai dan air terjun. 

Sebenarnya banyak yang jual paket tour Langkawi disepanjang jalan berupa konter, di mall bahkan hotel pun menyediakan layanan ini tapi pastinya agak mahal. Saya pernah beli dikonter dekat Jetti atau langsung di hotel. Namun lebih memilih layanan yang tersedia di bibir pantai, mereka biasanya perorang yang datang langsung menemui customer untuk bernegoisasi, harganya lebih bersahabat dan layangannya pun ramah. 

Setelah muter jalan santai kita berhenti sebentar di mall tepatnya seberang pantai, paksu ke atm dan saya beli cappucino ice di kedai Roti Boy, yummy. Cus balik hotel Aseania siapkan tas untuk jalan nanti jam 11.30 siang. 


Kita dijemput antar sebuah mobil yang datang 11.45 untuk pergi ke Kampung Ayana tempat air terjun. Perjalanan menuju lokasi 30 menit. Begitu sampai di ATV Adventure langsung mesin ATV di panaskan, menunggu 10 menit baru jalan. Saya dengan Sofia dan paksu dengan Avira, dipandu oleh seorang guide anak muda dengan menaiki motor biasa. Dia memandu untuk memberi aba-aba bagaimana kondisi jalan dan harus apa. Oleh pihak ATV juga menawarkan layanan foto dan video sebagai kenangan dengan harga RM100 tapi paksu ga mau hiks. 

Selama dalam perjalanan kanan kiri pemandangan adalah sawah padi, perkampungan, gembala sapi,  ayam, dam perairan sawah, hutan rimba dan perbukitan. Indah pemandangan bagi orang kota yang jarang lihat perkampungan. Anak-anak sangat menikmati sekali perjalanan ini terutama kaka Sofia. 


Begitu sampai di lokasi air terjun kita berempat ganti baju renang, sekitar 30 menit mandi dan main air terjun sang guide pun memberi tahu kalau waktu dah habis. Kurang lama nih hehehe, ganti baju lagi lalu kembali pulang, sampai lokasi ATV sudah dah jam 14.00


Ternyata sang penjemput sudah pun datang dengan baju jersi kuning Brazilnya, setelah anak-anak lihat kelinci di belakang rumah owner ATV kita pun pulang. Tapi ga lama dijalan perut terasa demo, berhenti lunch dulu di Rumah Makan Nasi Campur Kak Yah, tempat ni sangat terkenal dan ramai orang makan disini, buka dari jam 10 pagi - 18 sore. Memang ramai sekali, makan berlima dengan driver RM39. Kenapa ramai? Karena rumah makan nasi campur nih unik berbentuk buffee dengan meja panjang, semua jenis makanan Melayu ada disini komplit, memang sedap rasanya dan cocok untuk kantong backpackeran. 


Akhirnya jam 15.00 sudah sampai di Cenang beach, turun mobil langsung sewa kursi pantai 2 buah RM20, sepuasnya sampai tutup menjelang magrib, asyiknya berjemur di pantai, mantai dulu ah 😝😝💙



Puas main pasir, berjemur ria dipanas teriknya matahari sampai sunset, berenang di laut dan menjelang magrib pulang kembali ke Aseania hotel. Tanpa ganti baju lagi masih mengenakan pakaian renang, anak-anak dan paksu dengan pedenya berjalan. Sampai hotel nyebur lagi dikolam renang untuk menghilangkan asinnya air laut dari baju renang dan sepatu kita yang penuh pasir pantai. Pasir di Cenang nih terbilang paling bagus, halus lembut seperti bedak, putih dan terang. 

Oc selesai sudah langsung masuk kamar 8215 dilantai 2, mandi, shalat trus cuss dinner di restoran bawah lantai 1. Menyediakan dinner buffee dengan harga dewasa @RM40 dan anak @RM24, sementara Vira free (3tahun). Alhamdulillah menu makanan dinner enak sedap nikmat hiks karena laper berat, 30 menit di restoran bikin kenyang dan ngantuk, kembali ke kamar untuk istirahat. 😴😴😴

_

Tanggal 21 des 2018 / Jumat, hari ke 3 masih di Aseania Langkawi, bangun lebih awal seperti biasa, beraktivitas pagi dan mendekatkan diri kepada Allah. Paksu juga sudah bangun, ga lama dia bilang minta extend 1 hari lagi dan minta tolong untuk telepon reception. Begitu ditelpon ke fo ternyata hotel fully book dan ga bisa extend, kecewa sejenak karena keputusan dadakan. Ga habis akal paksu segera cari hotel lain sebagai alternatif. Alhamdulillah akhirnya dapat juga hotel di Cenang, seberang laut di pinggir jalan. Nama hotelnya Royal Agate @RM210 tanpa breakfast.

Lega rasanya dah dapet hotel dan check out nanti siang, segera bangunkan anak-anak untuk sarapan di restoran. Seperti biasa ambil tempat di luar resto depan swimming pool. Sofia makan roti canai, sementara adek Vira makan roti tawar isi selai strawberry. Paksu jangan tanya, dia pasti makan nasi dan kawan-kawannya, salad, mie sup, buah. Kalo untuk makanan ringan dia kurang suka. Sementara saya makan croissant, buah zaitun (olive), kuih muih Melayu dan roti canai. Alhamdulillah bisa buat tenaga dipagi hari.


Balik ke kamar 8215 istirahat dan anak-anak buat tugas belajar, Sofia kerjakan buku perkalian dan English grammar sementara Vira tracing angka 18 juga huruf G. Sambil nulis adek Vira hafazan surat Al Bayyinah dan Al Qoriah untuk artinya. Sementara kaka Sofia surat Al Lail dan surat Al Adiyat untuk artinya. 

Selesai belajar sudah jam 10 aja, mereka bertiga minta renang di bawah untuk terakhir kalinya stay di hotel Aseania ini. Oc lah boleh tapi saya ingatkan hanya 1 jam cukup. Saat mereka bertiga renang, waktu saya gunakan untuk merapikan barang packing tas. Syukur ga ada jemuran basah jadi tinggal masuk dalam tas, buka hp bermedia sosial beberapa menit lalu turun ke bawah nemenin anak-anak renang.


Jam 11.10 selesai renang anak-anak mandi dan berkemas siap check out dan pindah ke hotel beru, teng jam 12 check out keluar hotel, bye Bye Aseania jumpa lagi.


Jalan kaki dari Aseania menuju hotel Royal Agate di Cenang beach sekitar 20 menit dan adek Vira ngeluh kecapekan untuk minta dibawakan tas ke abinya hehehe, backpacker cilik lelah. Bukan lelah aja tapi panasnya udara pantai sekaligus teriknya matahari pas di atas kepala.

Begitu sampai hotel Royal Agate ternyata kamar belum siap bersih maka kita titip tas dan pergi makan siang di Pizza Hut, sebelah hotel Cenang Plaza tempat kedua kalinya datang waktu Avira berusia 9 bulan. Dan belakang hotel tersebut masih kotor dan tak serapih sekarang.

Lunch kali ini kita Ceasar salad, mushroom sup, hawaian pizza 4 slice, Honey chicken wing. Dan minumnya seperti biasa mineral water dengan 2 gelas ice cube, sementara paksu order minum sirup watermelon, total RM70.


Selesai makan kita pergi ke sebrang ada tempat belanja, keliling sejenak buang waktu menunggu jam 2 siang. Dapat beberapa barang kecil seperti wet tisu, parfum traveling dan 2 key chain boneka kecil untuk anak-anak.

Kembali jalan ke Royal Agate dan alhamdulillah bisa check in masuk kamar no. 105. Buka tas masing-masing dan merapikannya trus cuss jalan ke pantai. Waktu sudah jam 18.00 dimana matahari sudah hampir sunset. Anak-anak berenang di laut, sementara saya duduk di pasir di bibir pantai.


Ga bisa sewa kursi panjang pantai karena sudah tutup jadi terpaksa duduk di alas sepatu paksu. Suasana sunset begitu romantis di langit dan semakin ramai pengunjung datang menikmatinya.


Lelah renang ganti baju dan siap pergi makan di Jangus Seafood resto ga jauh dari seberang Cenang Plaza hotel. Kali ini kita makan ikan bawal bakar, Tom yam seafood, 2 telor dadar, 2 cumi goreng tepung, sayur campur, 4 nasi dan minum 2 es kosong, 2 teh o ice (es teh manis) . Total RM95 alhamdulillah kenyang.

Kembali ke hotel langsung nyemplung di  kolam  renang untuk menghilangkan asin laut dari baju, 10 menitan cukup trus naik ke kamar atas. Mandi dan bersiap untuk jalan santai di malam hari. Malam lah paling seru dan ramai karena banyak food truck disepanjang jalan.

Wara wiri berlalu kita kembali ke pantai dan ternyata di bibir pantai Cenang ada meja-meja kecil tempat duduk bagi yang mau minum. Akhirnya saya pun beli 3 jus buah apel, mangga dan oren @RM5 dan dapat duduk di alas tikar sambil menikmati alunan musik rancak juga juggling fire show. Hemm anak-anak suka sekali karena ada anak kecil berusia kisaran 10 tahun yang ikutan show, ramai sekali.

1 jam duduk disitu akhirnya adek Vira ngantuk, kita pun bergegas pulang ke hotel, mandi, nonton tv trus langsung tidur semua kecapekan.
_

Tanggal 22 des 2018 / sabtu seperti biasa harus semangat bangun pagi, anak-anak pun bangun awal dan main, karena masih capek kita ga keluar kemana-mana. O ya di Royal Agate hotel ini ga dapet breakfast, so makan pagi di kamar aja yang kebetulan semalam beli sedikit makanan. Karena masih capek jadi kita semua males makan.

Ternyata paksu bilang kita extend 1 hari aja untuk istirahat badan biar agak rileks, saya pun coba telpon front office dan alhamdulillah jawabannya penuh, full book alias ga bisa hehehe. Paksu coba hunting hotel yang masih kosong, untuk kawasan pantai Cenang semua hotel full karena weekend dan high season menjelang Natal maka terpaksa jauh dari Cenang. Akhirnya dapat di hotel Federal atau nama lainnya Holiday Villa Beach Resort and Spa. Ke arah kanan ga jauh dari hotel pertama di Aseania hotel sebelumnya.

Setelah mandi dan packing tas kita pun check out dari Royal Agate lebih awal karena perut minta diisi, pergi lunch di Sushi di lantai 2 di sebrang Cenang Plaza RM85. Setelah makan dan ada tenaga paksu order grab menuju Hotel Holiday Villa. Kamar siap dan cuss masuk di no. 174 lantai 1. Dalam hotel ini hanya ada 2 lantai saja tapi luas memanjang bersayap kanan kiri dan tengah. Kamar menghadap laut dan depan kamar ada danau kecil dan luasnya rumput taman, nice view.


Masuk kamar simpan tas, pergi keluar cek fasilitas yang ada, ada 3 kolam renang dan luas, di bawah juga di atas. Kolam yang di atas menghadap laut, keren. 

Pergi ke pantai meninjau laut hemm keren pokoknya, beach private khusus untuk penghuni hotel. Karena siang di jam 1 terik panas matahari maka balik lagi ke kamar, tunggu sore adem. 

Sekitar jam 17.00 baru keluar kamar menuju kolam renang, mandi laut dan main pasir pantai. Seperti biasa main sampai puas. Menjelang magrib baru berhenti dan masuk kamar, mandi dan bersiap jalan ke Cenang untuk makan malam. Naik grab RM6 turun di Dataran Cenang, jalan sedikit dan beli cemilan.


Kaka Sofia demam tinggi, lupa bawa obat demam, disiasati dengan kasih kayu putih di perut dan punggung. Setelah isi perut sebisa mungkin walaupun males ngunyah dan banyak minum air putih, urut kepalanya sedikit langsung tidur pulas.
_

Tanggal 23 des 2018 / minggu bangun subuh seperti biasa, cek keadaan badan kaka Sofia, masih demam. Saya rebus air, buatkan air hangat untuk Sofia minum agar demamnya sedikit turun, alhamdulillah mendingan tapi sepertinya badannya masih lemes.

Harusnya check out siang ini pulang dan saya pun drop badan karena datang bulan, jadi dengan terpaksa extend 1 hari lagi untuk rehat total sehingga besok bisa fresh dan pulang ke KL dalam keadaan sehat.

Jam 10.30 telpon Front Office berharap bisa extend dan gagal karena sudah fully book, dengan lembut dan berharap saya memberi tahu kalo anak saya demam dan ga bisa pulang takut terjadi hal yang tidak diinginkan. Pasrah dapat jawaban itu, saya pun packing tas dan berpikir untuk pindah hotel di Kuah dekat dengan ferry.

Tapi setengah jam kemudian telpon kamar berbunyi dari Reception dan memberi tahu kalo kita boleh extend dikarenakan anak sakit, alhamdulillah syukur bisa istirahat sampai kaka sehat, masih di kamar yang sama. Sejam kemudian saya dan Avira turun ke bawah lantai Ground untuk bayar extend RM370 di front office. 


3 komentar

  1. Balasan
    1. Iya, kebetulan waktu didedikasikan sepenuhnya untuk keluarga.

      Hapus
  2. Casino Tycoon Review - Casino Tycoon
    Casino 포커 확률 Tycoon is an online 포커 용어 casino owned and operated amardoctor24.com by Gaming 벳 365 우회 Realms Entertainment Limited. It is based mobile bet365 out of Cyprus. The casino provides a Visit Casino Tycoon: Play NowCasino Rating: 9.4/10 · ‎Review by CasinoTropic

    BalasHapus